 |
| Mahasiswa Unsyiah yang sedang mengikuti pembekalan ilmu penulisan berita, Selasa (12/11/19) |
WASATHA.COM, Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dibekali pelatihan penulisan berita di
Gedung AAC Dayan Dawod, Ruang Flamboyan Lantai tiga, Selasa (12/11/2019) Banda
Aceh.
Acara yang diselengarakan oleh Humas Unsyiah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas menulis para mahasiswa dikampus tersebut.
Kepala Humas Unsyiah Chairil Munawir mengatakan, kegiatan
ini diikuti puluhan mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas dan pengurus Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unsyiah.
“Kegiatan ini sebenarnya sebagai bekal untuk para mahasiswa
dalam membuat sebuah tulisan, melihat banyak kegiatan yang diselengarakan
Unsyiah belum terpublikasikan oleh banyak media, jadi dengan adanya acara
pelatihan tersebut mahasiswa diharapkan jadi pandai meliput sekaligus menulis
sebuah berita,” ujarnya.
Lebih lanjut Chairil mengatakan mahasiswa dalam pelatihan
ini akan dibekali dengan materi jurnalistik serta diarahkan cara meliput berita
di lapangan langsung.
“Dalam pelatihan ini mahasiswa akan berikan pemahaman
tentang jurnalistik dasar, selain itu mereka juga akan praktek turun langsung
ke lapangan untuk meliput berita dan kemudian tulisan yang mereke buat akan
dibedah satu persatu nantinya,” sebutnya.
Sementara itu, Arif Ramdan Dosen Fakultas Dakwah dan
Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dalam materinya mengajak
para mahasiswa Unsyiah agar selalu membiasakan diri untuk menulis supaya
kualitas tulisannya bagus.
“Apabila kita sudah terbiasa menulis, tulis saja berita
apapun itu untuk kelembagaan maka kebiasaan menulis itu yang akan memperbaiki
kualitas tulisan kita, dan pastinya kita dibutuhkan oleh lembaga tersebut,”
ujarnya.
Ia juga mengutarakan
bahwa unsur berita merupakan hal terpenting yang harus diingat bagi pembuat
berita.
“Bagi seorang penulis berita, pemahaman tentang unsur-unsur dalam
sebuah tulisan harus sangat diperhatikan, hal tersebut bertujuan supaya kita
semua terhindar dari pemberitaan hoax,” jelasnya.
Rahmad Fadillah, salah satu peserta dalam
acara mengatakan pelatihan jurnalistik tersebut sangat bermanfaat bagi para
mahasiswa Unsyiah.
“Pelatihan jurnalistik dasar ini sangat berguna bagi saya
yang dasarnya bukan penulis. Setelah mengikuti acara ini saya mulai merasakan
bahwa jurnalistik itu ternyata sangat menarik untuk dipelajari,” tandasnya.
Rahmad juga berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut ia
setidaknya bisa menulis dengan baik dan benar untuk sebuah media. []
