WASATHA.COM - Wartawan asal Indonesia dari harian Suara, Veby Mega Indah, tertembak peluru karet di dekat mata saat meliput aksi unjuk rasa di wilayah Wan Chai, Hong Kong, Minggu.
Menurut keterangan
tertulis dari Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia
Kementerian Luar Negeri, Veby saat ini dalam keadaan sadar dan masih dalam perawatan
dokter.
"Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi telah menugaskan tim Konsulat Jenderal RI di Hong Kong
untuk segera memberi bantuan korban di rumah sakit," kata PWNI-BHI Kemlu.
Sejauh ini, tim KJRI
Hong Kong telah mendampingi Veby di rumah sakit. Pihak Kemlu menyampaikan
pemerintah Indonesia melalui KJRI Hong Kong akan mendampingi dan memberi
bantuan selama korban dirawat.
Veby merupakan
jurnalis harian Suara, koran berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong.
Wartawan asal Indonesia itu sempat mendokumentasikan video footage detik-detik
sebelum ia tertembak. Saat itu, ia merekam video yang menayangkan sejumlah
aparat berbaju hitam yang berjaga, dan beberapa wartawan yang berkerumun untuk
mengambil gambar.
Video hasil rekaman
Veby berikut foto saat dia dirawat oleh petugas medis telah beredar di sosial
media Twitter sejak Minggu sore. [Sumber: Antaranews.com]