Sesi foto bersama dengan pengusaha Aceh |
WASATHA.COM, Banda Aceh - Sejumlah pemilik Usaha Mikro,
Kecil dan Makro (UMKM) Aceh mengikuti pembekalan Komunikasi Pemasaran secara
online di Ruang Teater Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam
Negeri (UIN) Ar-Raniry, Sabtu (27/7/2019).
Acara yang mengunsung tema “Marketing Communication Concept (Konsep
Komunikasi Pemasaran)” tersebut diadakan oleh FDK dan turut didukung juga dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry.
Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing para pengusaha muda
Aceh agar bisa memasarkan produk yang telah dihasilkan melalui website online.
Syahril Furqany M. I. Kom, dosen prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI) sekaligus pemateri mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat
bagi peserta yang serius.
“Acara ini bisa sangat bermanfaat bagi para pengusaha yang ingin serius
mengelola bisnisnya secara online nantinya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, jika produk para peserta mempunyai daya tarik dan
kualitas yang bagus, setiap pemiliki UMKM akan mendapatkan website secara
gratis nantinya.
“Untuk mendapatkan website para pemilik UMKM akan diwawancarai terlebih
dahulu, setelah itu kita akan menyeleksi dan melihat produk mana yang layak
mendapatkan website, setelah mendapatkan website, mereka nantinya akan membuat
content, potongan harga, dan strategi promosi untuk websitenya tersebut,”
jelasnya.
Hal yang senada juga dikatakan oleh Dr Jasafat, dosen senior prodi KPI
sekaligus pemateri kedua.
Ia mengatakan peran akdemisi sangat dibutuhkan dalam pengembangan bisnis
UMKM ini.
“Akademisi sangat berperan disini, salah satunya seperti mengaktifkan
diri untuk masyarakat. Oleh sebab itu dengan terselengaranya acara ini kita
ingin melihat sejauh mana perkembangan UMKM yang sudah ada di Banda Aceh,”
ujarnya.
Putri, salah satu peserta mengaku sangat senang bisa mengikuti acara
yang mendukung produk lokal tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk para pemilk UMKM di Aceh, karena sangat
mendukung produk lokal dan selain itu juga saya di ajarkan strategi komunikasi
pemasaran tidak hanya secara manual tetapi juga melalui website sehingga saya
bisa megetahui bagaimana cara memasarkan produk secara maksimal itu,” pungkasnya.[]