WASATHA.COM, Banda Aceh - Tim Tahsin Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mengadakan supervisi Daurah Tahsin Al-Quran di Pidie Jaya, Sabtu-Minggu (19-20/1 2019).
Acara tersebut diadakan di tiga kecamatan: Meureudu, Bandar Baru, dan Bandar Dua. Sebelumnya pada Minggu (13/1), supervisi ini diadakan di kecamatan Jangka Buya.
Ketua IKAT, Tgk H. M. Fadhil Rahmi Lc mengatakan, kegiatan ini merupakan follow up dari Training of Trainer (TOT) Tahsin Al-Quran di seluruh kecamatan Pidie Jaya pada akhir tahun 2017.
"Pijay mempunyai 8 kecamatan, dan 222 gampong. Setiap gampong waktu itu mengutus minimal dua peserta, baik tengku imum atau guru mengaji. Berarti ada sekitar 444 alumni TOT Tahsin Al-Quran di Pijay," jelasnya.
Tujuan dari supervisi ini adalah untuk menjaring seluruh peserta yang aktif mengajar Al-Quran dan bacaan Al-Qurannya sudah bagus, untuk dijadikan peserta pelatihan lebih tinggi kedepan.
Tgk. Fadhil juga menambahkan, pelatihan lanjutan diharapakan bisa lebih dalam dan lebih tinggi. Baik berbentuk tahsin membaca Al-Quran intensif selama satu minggu, atau kajian kitab rujukan ilmu tajwid seperti Matan Jazariyah dan Matan Tuhfatul Athfal.
"Dengan ini kita harapkan peserta lebih bersemangat dalam belajar dan mengajar Al-Quran," harapnya.
Kegiatan supervisi ini merupakan inisiatif IKAT Aceh dan Tim Tahsin IKAT dalam membumikan Al-Quran di seluruh Aceh.
Adapun Tim Tahsin IKAT yang melakukan supervisi adalah Tgk. Muhammad Yasin Jumadi, Lc., Tgk. Mahfuz, Lc., Tgk. Ahmad Syukran, Lc. MA, dan Tgk. Fadhlur Ridha, Lc. []