WASATHA.COM, BLANG PIDIE - Pemkab Abdya melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, bidang Pengembangan Sumber Daya Syariat Islam (PSDSI), bekerjasama dengan IKAT Aceh mengadakan Daurah Tahsin Al-Quran se-Abdya selama empat hari, yaitu Jumat - Senin 23-26 Maret 2018.
"Kegiatan ini diikuti oleh 152 guru mengaji yang sudah diseleksi pada bulan januari lalu. Pelatihan ini diadakan di tiga tempat, yaitu Aula Pendopo Bupati, Aula Bappeda, Aula Masjid Perkantoran Abdya," Demikian ujar Kabid PSDSI Tgk H. Aufa Safrijal Putra, Lc. MA. yang juga merupakan ketua IKAT Abdya.
Daurah ini dibuka langsung oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH. Ia menyampaikan," Daurah Tahsin Al-Quran ini adalah janji kampanye saya dulu. Tapi saya pesan pada peserta, ikutilah acara ini bukan karena visi misi saya saja, tapi juga mengajar baca Al-Quran itu memang tanggungjawab kita bersama," katanya.
Untuk IKAT Aceh Bupati Akmal berpesan, "Saya titip seluruh guru mengaji ini pada Tim Tahsin IKAT Aceh. Kita harapkan kemampuan guru harus terus meningkat. Dan saya yakin, Daurah Tahsin ini adalah awal. Kita harap, ada pelatihan memahami makna Al-Quran, melalui pelatihan bahasa Arab dan lainnya."
Dalam pembukaan ini Bupati Akmal juga berjanji bahwa tahun depan akan dianggarkan dana beasiswa untuk sepuluh putra putri Abdya untuk belajar ke Mesir.
Sementara ketua IKAT Aceh Tgk. Fadhil Rahmi, Lc. dalam sambutannya berkata, bahwa alhamdulillah IKAT Aceh memiliki banyak Tim yang dibentuk untuk masyarakat Aceh. Ada Tim Tahsin Al-Quran, Tim Tajhiz Mayyit, Tim Mawarits, Tim Kafalah, dan lainnya.
Semua tim ini sesuai dibentuk sesuai dengan skill yang dimiliki oleh anggota IKAT. Tim-tim ini mengajar Al-Quran, mengajar Tajhiz Mayyit dan lain lain. Memang kerja tim ini nampak kecil, tapi kami yakin InsyaAllah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh.
Tentang Gerak Tim Tahsin, Tgk. Fadhil mengatakan, bahwa "Abdya adalah kabupaten kedua yang mana Tim Tahsin melakukan pelatihan untuk seluruh desa yang ada di kabupaten. Yang pertama adalah Pidie Jaya. Sementara kabupaten lain masih untuk sebagian kampung, kecamatan, dan dayah," pungkasnya.