Iklan

Iklan

Aneuk Kleung, Robot Terbang Pengangkat Logistik

12/06/17, 12:47 WIB Last Updated 2019-01-02T01:49:24Z
FOTO: Aneuk Kleung si Robot Terbang

BICARA tentang sejarah Aceh maupun Indonesia, ingatan kita pasti tidak akan luput dari peran Aceh dimasa awal kemerdekaan Indonesia. Bagaimana tidak, berbagai bantuan yang disumbangkan oleh rakyat Aceh memiliki peranan besar untuk mencukupi kebutuhan Negara Indonesia.

Salah satunya ialah bantuan berupa kapal terbang dari hasil patungan masyarakat Aceh dan diberikan nama Dakota RI-001 Seulawah. Pada masanya pesawat tersebut sangat membantu presiden Soekarno untuk menjalankan tugasnya mengawal setiap provinsi.

Merujuk dari sejarah tersebut, beberapa mahasiswa Universitas Syiah Kuala Fakultas Teknik yang tergabung dalam tim seulawah mencoba untuk melahirkan kembali kenangan masa lalu, tetapi inovasi ini bukan berupa pesawat terbang seperti halnya Dakota RI-001 Seulawah melainkan berupa robot terbang yang diberi nama Aneuk klueng dan sebuah racing plane dengan nama Cempala kuneng.

Dua robot terbang tersebut merupakan hasil karya mereka pertama yang telah mengikuti ajang bersengsi yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh November dengan tajuk Kontes Robot Terbang Indonesia.

Dalam perlombaan KRTI 2017, Seulawah team mengirimkan 14 personil mereka untuk mengikuti dua cabang perlombaan dari 4 perlombaan yang ditandingkan. Divisi pertama yang mengikuti lomba Racing Plane. Pada cabang ini hasil karya mereka diuji kecepatannya dengan universitas lainnya.

Menurut penuturan salah satu anggota seulawah team “pada cabang ini terdapat beberapa kendala salah satunya pada sistem pelontar pesawat yang kurang efektif dikarenakan minimnya persiapan dan kurangnya koordinasi dengan pihak panitia”.

Hal itu pula yang mengakibatkan sistem pelontar pesawat bekerja tidak sesuai dengan harapan mereka dan mengakibatkan mereka gagal melaju ke babak selanjutnya.

Kendati gagal melaju ke babak selanjutnya, mereka tetap tampil secara profesional dengan menampilkan akrobat yang memukau para penonton dan berhasil menyabet penghargaan sebagai the best rookie (pendatang baru terbaik). Pada divisi ini beranggotakan Rizki Rianto, M.Farhan, Naufal, Rahmat Setiyawan, Abrar, dan Indra.

Dan divisi yang kedua mengikuti perlombaan pada cabang Vertical Take-off Landing (VTOL). Ajang ini memperlombakan rakitan drone terbaik dari setiap universitas yang berpartisipasi.

Penilaian pada lomba ini dilihat dari kemampuan drone dalam mendistribusikan logistik ke titik yang telah ditentukan. Dan yang paling banyak mendistribusikan logistik ke titik yang telah ditentukan tersebut maka dialah pemenangnya.

Kendala yang dihadapi pada cabang perlombaan ini adalah bentuk dari logistik yang dibagikan panitia terjadi perbedaan dengan peserta yang lain hingga hasil akhir tidak memihak pada tim seulawah, tetapi kejadian yang terjadi pada cabang lomba yang pertama terulang lagi pada cabang perlombaan VTOL, sebuah penghargaan technical award. Prestasi tersebut tidak luput oleh kerja sama antar anggota pada divisi ini yang beranggotakan Zulfikar, Rizal, Fenda, Ilham, Fatur, Abizar, dan Raju.

Dibalik pencapaian tim seulawah pada lomba tersebut, berbagai apresiasi diberikan karena perjuangan mereka dianggap sangat luar biasa dalam mengharupkan nama universitas maupun Aceh sendiri.

“Pada keikutsertaan yang pertama kali ini kami mencoba mengambil pembelajaran agar dapat memberikan prestasi yang jauh lebih baik di masa yang akan datang,” ujar Rahmat Setiyawan, salah satu anggota dari seulawah team.

Mereka juga berharap dapat memacu para pemuda yang lain untuk dapat lebih kreatif dan terus melahirkan berbagai kreasi-kreasi yang lain dan bisa membawa harum nama aceh baik di kancah nasional maupun internasional.

Agar lebih banyak lagi lahir pemuda dan pemudi yang bisa berbicara banyak di setiap perlombaaan atau event yang mereka ikuti, sehingga aceh tak selalu dianggap sebelah mata. Oleh karena itu, marilah para pemuda dan pemudi coba lahirkan kembali para agam dan inong seulawah yang dapat berprestasi bukan hanya dengan kecerdasan tapi juga di iringi kreativitas yang mumpuni. [Muhammad Aulia Akbar]


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aneuk Kleung, Robot Terbang Pengangkat Logistik

Terkini

Topik Populer

Iklan