Foto:Wasatha.com/Sinar
WASATHA.COM – Sebanyak 10.001 penari saman yang ambil andil pada pagelaran ini
mengikuti gladi resik pertama yang digelar di Stadion Seribu Bukit, Desa Bustanussalam, Blangkejeren, Gayo Lues, Minggu, (23/07/2017).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasyim, S.Sos, MM, Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Suratman S.ip, Dandim 0113/GL Letkol Inf M. Fasial Nasution Kadis Pariwisata Gayo Lues Safaruddin, serta seluruh masyarakat Gayo Lues yang hadir untuk menyaksikannya.
Dalam Sambutannya, H. Ibnu Hasyim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penari saman 10.001 yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Acara saman ini akan dilaksanakan dalam 2 tahun sekali, karena saman merupakan budaya asli Gayo yang harus dipertahankan dan saman sudah masuk dalam rekor dunia,” ujar Ibnu Hasyim.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasyim, S.Sos, MM, Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Suratman S.ip, Dandim 0113/GL Letkol Inf M. Fasial Nasution Kadis Pariwisata Gayo Lues Safaruddin, serta seluruh masyarakat Gayo Lues yang hadir untuk menyaksikannya.
Dalam Sambutannya, H. Ibnu Hasyim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penari saman 10.001 yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Acara saman ini akan dilaksanakan dalam 2 tahun sekali, karena saman merupakan budaya asli Gayo yang harus dipertahankan dan saman sudah masuk dalam rekor dunia,” ujar Ibnu Hasyim.
Ingin Tampil Cantik? Indah Dini Makeover Solusinya
Ia berharap, agar para penari harus
fokus dan lebih giat lagi dalam latihan, dikarenakan ini akan disaksikan bukan
hanya masyarakat Gayo, melainkan undangan dari pusat.
Kegiatan gladi tersebut berlangsung sejak
pukul 10.00 dan berakhir 12.00 WIB, penampilan tari massal ini nantinya akan
ditampilkan pada hari puncak pada 13 Agustus mendatang. [Sinar]/Tek