Foto : www.wasatha.com |
SETELAH sukses dengan tarian Meusahoe pada pembukaan Pionir Rabu lalu, kini panitia telah menyiapkan tarian khusus menjelang penutupan Pionir VIII UIN Ar-Raniry, 1 Mei mendatang.
"Kita akan gunakan tarian dengan tema Meusyedara (bersaudara). Filosofi ini diambil sebagai bentuk persaudaraan yang terjalin antar atlet dari 55 perguruan tinggi yang hadir selama Pionir berlangsung," kata Sri Rahmi, Koordinator Penari massal saat ditemui, Jumat (28/4/2017).
"Satu minggu sudah kita berkumpul. Besar harapan, sebagai tuan rumah kita bisa jadi saudara," tambahnya.
Ia berujar, musik yang digunakan dalam acara penutupan tetap
menggunakan musik khas Aceh dan semuanya masih menggunakan tarian Aceh
seperti Ratoh Jaroe, Seudati, Likok pulo, Rapai geleng, dan ada kreasi
lainnya akan ditonjolkan menggunakan gerakan cepat oleh 250 penari yang memang sudah profesional di bidang seni.
"Persiapan ini telah dilakukan dari jauh-jauh hari agar dapat menampilkan yang terbaik untuk clossing ceremony nantinya. Kita juga punya beberapa penampilan ini masih dirahasiakan," kata Sri.[Putri Indah/Nurya Taskiyah]/Ron