![]() |
Rumah Amal Masjid Jamik USK melaksanakan Green Qurban pada hari kedua Idul Adha 1446 H, Sabtu (07/06/2025) di Rumah Amal Masjid Jamik USK. (Foto: Humas USK) |
Banda Aceh - Rumah Amal Masjid Jamik USK kembali melaksanakan kegiatan Green Qurban pada hari kedua Idul Adha 1446 H, Sabtu (07/06/2025) di Rumah Amal Masjid Jamik USK.
Kegiatan ini mengusung tema "Sehat, Aman, dan Halal (SAH)". Tema tersebut dipilih sebagai komitmen dalam mewujudkan pelaksanaan ibadah qurban yang sesuai dengan syariat Islam sekaligus memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan.
Tahun ini, Rumah Amal Masjid Jamik USK menyembelih hewan qurban berupa 14 ekor sapi dan 22 ekor kambing, dengan rincian sapi 1 ekor dari Bank Aceh Syariah, 1 ekor dari Bank Tabungan Negara Syariah, 1 ekor dari Bank Syariah Indonesia, 5 ekor dari para shahibul qurban (donatur), dan 6 ekor sapi dari Rumah Amal Salman ITB. Sedangkan untuk rincian kambing 2 ekor dari Dompet Dhuafa, dan 20 ekor dari Shahibul Qurban. Daging qurban tersebut dibagikan kepada 880 penerima manfaat, meliputi masyarakat lingkungan USK, warga sekitar kampus, serta masyarakat dari beberapa desa di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya Green Qurban 1446 H. Dalam pernyataannya, rektor menekankan Green Qurban tahun ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan manifestasi nyata dari nilai-nilai ketakwaan dan kepedulian sosial yang menjadi ruh Iduladha.
"Konsep SAH yang diusung - Sehat, Aman, Halal - merupakan komitmen untuk memastikan ibadah qurban dilaksanakan dengan standar tertinggi, mulai dari seleksi hewan, proses penyembelihan, hingga distribusi," ujar Prof. Marwan.
"Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh shahibul qurban, termasuk Rumah Amal Salman ITB yang telah berkontribusi 6 ekor sapi. Partisipasi Anda semua telah menciptakan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat, USK dan sekitar. Demikian juga apresiasi kami kepada Bank Aceh Syariah, Bank Tabungan Negara Syariah dan Bank Syariah Indonesia, semoga makin mempererat kemitraan dan semoga semakin banyak program bermanfaat lainnya yang dapat kita kolaborasikan," tambah Prof. Marwan.
Sementara itu, Ketua Panitia Green Qurban 1446 H, Zaujatul Amna, S.Pi., M.Sc, mengatakan pelaksanaan tahun ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama semua pihak.
“Kami berupaya menjaga kualitas pelaksanaan qurban mulai dari pemilihan hewan, proses penyembelihan yang sesuai syariat, hingga pendistribusian yang tepat sasaran,kami juga bekerja sama dengan dokter hewan dan para imam besar Masjid Jamik USK untuk memastikan semua kriteria terpenuhi,” jelas Amna.
Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm., Apt, yang ikut hadir juga menyampaikan Green Qurban merupakan bagian dari upaya Rumah Amal dalam memaknai ibadah qurban sebagai bentuk kepedulian sosial yang berkelanjutan.
"Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan ini juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan qurban memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan, keamanan pangan, dan kehalalan, serta berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas," ujar Tedy.
Sebagai informasi, dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala, Qurban juga dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis sejumlah sapi 3 ekor dan kambing 5 ekor. Di Fakultas Pertanian Qurban dilakukan melalui koperasi KSPPS KOPEFTA sebanyak 8 ekor sapi, peserta qurban berasal dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan anggota koperasi. []