 |
| Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman saat menyerahkan SK kepada CPNS formasi tahun 2024 di Aula Lantai 3 Biro Rektor kampus tersebut, Kamis (5/6/2025). (Foto: Humas Ar-Raniry) |
Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 53 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Penyerahan berlangsung di Aula Lantai 3 Biro Rektor kampus tersebut, Kamis (5/6/2025), dan dilakukan secara serentak secara nasional oleh Kementerian Agama melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penyampaian Keputusan Menteri Agama RI tentang pengangkatan CPNS Kementerian Agama yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Prosesi penyerahan SK dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Dr Suyitno MAg.
Dalam arahannya, Prof Suyitno menyampaikan bahwa para CPNS harus melalui dua proses penting, yakni memantapkan diri dan memantaskan diri dalam menjalani amanah sebagai aparatur sipil negara.
“Momen Hari Arafah ini kiranya menjadi penyemangat dalam mengawali pengabdian. Jangan lupa untuk senantiasa berbakti kepada orang tua dan menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon,” ujar Suyitno.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan bahwa penyerahan SK ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab besar sebagai ASN di lingkungan kampus.
“Momentum ini harus dimaknai sebagai awal dari pengabdian yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap para ASN baru membawa semangat baru dalam memajukan universitas,” kata Mujiburrahman.
Mujiburrahman mengingatkan bahwa status CPNS bersifat sementara hingga dinyatakan lulus dalam pelatihan dasar serta memenuhi seluruh persyaratan administratif.
“Pengalaman sebelumnya menunjukkan ada CPNS yang gagal diangkat menjadi PNS karena mengabaikan pelatihan dasar atau langsung melanjutkan studi ke luar negeri tanpa izin setelah menerima SK. Jangan tergesa-gesa. Selesaikan dulu seluruh proses administrasi hingga tuntas 100 persen, baru kemudian dapat merencanakan studi lanjut seperti S3, tentunya dengan izin pimpinan,” tegas Mujiburrahman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim Bagian Organisasi dan Kepegawaian UIN Ar-Raniry, panitia, tim SDM, dan jajaran pimpinan kampus yang telah bekerja keras menyiapkan seluruh proses administrasi hingga larut malam. Para CPNS juga diminta segera melapor ke unit kerja masing-masing usai libur Idul Adha demi kelancaran proses penempatan.
Sementara itu, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI, Dr H Wawan Djunaedi, MA dalam laporannya menyebutkan bahwa secara nasional, Kementerian Agama telah menyelesaikan dan menyerahkan 17.224 SK CPNS dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT). Selain itu, sebanyak 71.442 SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga telah diselesaikan dan diserahkan.
“Dari jumlah CPNS yang menerima SK, 51,31 persen merupakan perempuan dan 48,69 persen laki-laki. Kinerja ASN akan dinilai dari dua aspek, yaitu hasil kerja dan perilaku kerja. Seluruh perilaku ASN dipantau dan dievaluasi secara berkala,” ujar Wawan.
Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry, Mirwan Fasta SAg MSi menjelaskan bahwa dari 53 CPNS yang menerima SK, 34 orang merupakan formasi dosen, 4 orang auditor ahli pertama, 8 orang pranata komputer ahli pertama, dan 7 orang pranata laboratorium pendidikan ahli pertama.
Sebelumnya, UIN Ar-Raniry juga telah melantik 286 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I pada Senin (26/5/2025) di Auditorium Prof. Ali Hasjmy. Dari jumlah tersebut, 61 orang merupakan dosen dan 125 lainnya tenaga kependidikan. [ ]
