![]() |
Banda Aceh - Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Program Studi Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (DPIPS) kembali menunjukkan kiprah akademiknya di tingkat internasional. Hal ini ditandai dengan partisipasi aktif dalam konferensi internasional bertema pendidikan sosial dan teknologi yang diselenggarakan di Prince of Songkla University (PSU), Hatyai, Thailand, pada 22–23 Mei 2025.
Direktur Sekolah Pascasarjana USK, Prof. Dr. Hizir menerangkan, dalam forum bergengsi tersebut, DPIPS USK mendapatkan kepercayaan sebagai co-host bersama PSU Hatyai.
"Keterlibatan ini merupakan hasil konkret dari kerja sama internasional yang telah dijalin antara kedua institusi beberapa waktu lalu. Selain menjadi panitia pendamping, delegasi DPIPS juga turut ambil bagian sebagai pemakalah dalam sesi panel akademik," sebut Prof Hizir.
Ketua Program Studi DPIPS, Dr. Muhammad Aulia, S.Pd., M.TESOL., M.A menyampaikan, ada lima makalah yang berhasil dikirimkan ke panitia, dengan empat di antaranya dipresentasikan langsung oleh dirinya bersama Dr. Safril, Dr. Kahar, dan Dr. Herman.
Makalah-makalah tersebut membahas berbagai topik yang relevan dengan perkembangan pendidikan sosial, mulai dari pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran hingga penguatan pendidikan berbasis kearifan lokal.
“Kami ingin membuktikan bahwa Program Doktor Pendidikan IPS USK tidak hanya berkiprah di tingkat lokal. Partisipasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam menghadirkan kualitas akademik yang mampu bersaing di forum-forum internasional. Mohon doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika,” ujar Dr. Aulia.
Ia juga berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa program doktor untuk aktif dalam publikasi ilmiah dan kegiatan akademik lintas negara, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu lulusan dan penguatan reputasi institusi di mata dunia. []