![]() |
Mahasiswi usai menggunakan ojol dengan pengemudi perempuan. (Foto: Wasatha.com/Etek Ayu Lestari) |
Banda Aceh- Tren penggunaan jasa ojek online (ojol) oleh mahasiswi di Banda Aceh menunjukkan peningkatan yang sangat tajam.
Pengemudi perempuan menjadi pilihan favorit mahasiswi. Faktor keamanan dan kenyamanan menjadi alasan utama di balik preferensi ini.
Sejumlah mahasiswi yang ditemui di sekitar kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh merasa terbantu dengan kehadiran pengemudi ojol perempuan di seputaran kota Banda Aceh. Mereka mengungkapkan, rasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa ojol dengan pengemudi wanita.
"Kalau drivernya perempuan, saya merasa lebih tenang, apalagi kalau saya pulang malam," ujar Rizka, salah seorang mahasiswi pada Rabu (21/05/2025).
Sementara itu, Aisyah, salah satu pengemudi ojol perempuan, serta masih berstatus mahasiswi, menyampaikan lebih memilih meluangkan waktu untuk menarik penumpang di sela-sela kesibukan kuliah. Ia tidak tertarik bermain gadget.
"Terkadang pendapatan saya itu bervariasi. Jika ada mata kuliah, jumlahnya Rp100.000 per hari. Jika saya full narik, pendapatan saya bisa mencapai Rp200.000 per hari," ungkap Aisyah.
Lebih lanjut, Aisyah menyampaikan bahwa banyak pengemudi perempuan lainnya yang memilih pekerjaan ini untuk menambah uang saku dan meringankan beban orang tua.
"Saya ingin mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang tua," pungkas Aisyah. [Etek Ayu Lestari]