WASATHA.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Forum Jurnalis Muslim (PP Forjim) Periode 2018-2021 akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke II dengan tema “Mengukuhkan Peran Jurnalis Muslim sebagai Katalisator Kebangkitan Umat.”
“Masa khidmat PP Forjim Periode 2018-2021 secara resmi telah berakhir pada awal Januari 2021 lalu. Pengurus Forjim pun telah mengagendakan untuk menggelar Munas II pada bulan lalu,” kata Ketua Umum Forjim Dudy Sya’bani Takdir dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (27/2).
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah swab test dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama hampir sebulan, maka agenda Munas II diundur jadi pada Ahad, 28 Februari 2021.
“Agar organisasi ini terus berjalan, ada regenerasi kepemimpinan, maka kami segera menggelar Munas, karena dalam situasi pandemi Covid-19, maka Munas II Forjim akan diselenggarakan secara virtual (hybrid). Hanya pengurus pusat yang akan offline dengan protokol kesehatan yang ketat.
Berbeda Munas pertama, pada awal Januari 2018 lalu, Munas kali ini agenda utama penyampaian laporan pertanggungjawaban PP Forjim Periode 2018-2021 dan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.
“Dengan banyak pertimbangan, kami mempersingkat waktu Munas. Jadi agenda Munas cukup dua saja,” jelas Dudy.
Dudy berharap Munas Forjim dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk menjalankan agenda jurnalis Muslim tiga tahun ke depan. siapapun yang akan terpilih sebagai ketua umum mendatang.
“Sesuai tema Munas, kami ingin Jurnalis Muslim mengukuhkan dirinya sebagai katalisator untuk kebangkitan umat. Termasuk bangkit dari pandemi saat ini,” kata dia.
Ketua Pelaksana Munas II Forjim Robigusta Suryanto mengatakan, panitia telah siap untuk menggelar Munas. Apalagi secara teknis, Munas kali ini tergolong mudah, simpel dan sederhana. Waktunya juga tidak lama.
“Nanti kita akan dibantu oleh Pantjaran.id untuk menyiapkan Munas secara virtual ini, Dewan Penasihat dan Majelis Etik akan diundang sebagai peserta peninjau,” katanya. []
