WASATHA.COM, Aceh Besar - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Bank Indonesia (BI) meresmikan program gerakan Insaf, Sedekah, Wakaf (INSAF) pada Sabtu pukul 09.00 pagi tadi di Kebun Kurma Barbatee, Blang Bintang, Aceh Besar (24/10).
Program tersebut menindaklanjuti hasil Zoom meeting bersama kepala Bank Indonesia, Zainal Arifin Lubis, dan Kepala OJK, Aulia Fadli untuk mewujudkan program wakaf produktif di Aceh.
Gerakan INSAF bertujuan untuk mengumpulkan partisipasi para nasabah Bank dan masyarakat untuk beramal rutin dalam bentuk infak, sadaqah dan waqaf demi mewujudkan kekuatan ekonomi ummat.
Head Regional ACT Sumatera, Husaini Ismail menjelaskan Gerakan ini merupakan salah satu inovasi terbaru bagi Indonesia, khususnya Aceh.
"Melalui waqaf seribu sehari ini kita bisa beramal tabungan akhirat juga sekaligus membantu perkembangan berbagai sektor di Aceh," jelasnya
Husaini juga menambahkan Waqaf tersebut terbagi dua, diantaranya waqaf Bergerak dan waqaf tidak bergerak, dapat berbentuk uang, tanah, bangunan maupun kendaraan.
Waqaf ini nantinya akan dikelola oleh ACT untuk kemudian disalurkan ke pertanian, peternakan, pendidikan dan korban bencana alam lainnya.
Para nasabah hanya menyisihkan tabungan nya sebesar seribu perhari dengan membuat auto debetnya melalui Bank Aceh Syariah, BNI Syariah Banda Aceh, Bank BNI Banda Aceh, Bank BRI Syariah Aceh, Bank BRI Aceh, CIMB Niaga Syariah Banda Aceh, Bukopin Banda Aceh, Bank Mandiri Aceh, Bank Syariah Mandiri Aceh dan Permata Syariah Aceh.[]
