WASATHA.COM, BANDA ACEH - Beberapa orang dari beragam profesi di Banda Aceh kembali menggagas inisiasi penulisan buku Aceh 2021: Sumberdaya Alam dan Politik. Inisiasi ini dilakukan oleh Dr Kamaruzzamam Bustamam Ahmad, Dr Sulaiman Tripa, Dr M Adli Abdullah, Dr Mukhlisuddin Ilyas, Dr Sehat Ihsan Shadiqin dan Lukman Emha.
"Kami hanya menginisiasi dengan mengajak semua profesi di Aceh, dapat menulis buku dalam bentuk book chapter Aceh 2021 dalam berbagai perspektif, sebagai sebuah pemikiran untuk Aceh yang lebih baik. Tujuannya untuk melahirkan buku tentang sumber daya alam (SDA) dan politik di Aceh" ujar salah seorang inisiator, Dr Sulaiman Tripa, kepada media, Kamis, (25/6) di Banda Aceh.
Sulaiman mengajak semua kalangan di Aceh, seperti akademisi, peneliti, penulis, wartawan, politisi, maupun semua profesi lainnya di Aceh, untuk dapat menyumbang pemikirannya dalam bentuk artikel pendek sejumlah 8-10 halaman, dengan spasi 1,5 spasi. Naskahnya minimal berisi latar belakang, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.
Sebelumnya, ide gagasan serupa pernah dilakukan pada tahun 2020. Di mana sejumlah penulis seperti Adi Warsidi, Affan Ramli, Fairus M Nur, Fuad Mardatillah UY Tiba, Juanda Djamal, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, M Adli Abdullah, Miswari, Muhajir Al Fairusi, Muhammad Aminullah, Mukhlisuddin Ilyas, Murizal Hamzah, Rahmad Syah Putra, Sahlan Hanafiah, Sehat Ihsan Shadiqin, ikut berkontribusi dalam penulisan buku Aceh 2020 yang diluncurkan pada malam pergantian tahun 1 Januari 2020 lalu.
Pada kesempatan yang sama, Manager Bandar Publishing, Masyitah memberi apresiasi atas gagasan penulisan buku Aceh 2021.
"Bandar Publishing, siap memberi dukungan pembiayaan penerbitan dan percetakan untuk buku Aceh 2021. Setiap kontributor nantinya akan mendapatkan buku masing-masing minimal 3 eksemplar buku yang telah memiliki ISBN" Kata Masyitah.
Menurut Masyitah, gagasan setiap akhir tahun dengan menerbitkan buku untuk melihat sisi lain tentang Aceh perlu dijadikan tradisi. Tradisi mengisi pergantian tahun dalam bentuk buku dengan ide dan gagasan menuju Aceh yang lebih baik perlu dipelihara dilanjutkan.
Rencananya pengumpulan book chapter ini akan dilakukan dalam Juni sampai dengan tanggal 30 Agustus 2020, dan tepat pada malam tanggal 31 Desember 2020, akan dilakukan peluncuran Buku Aceh 2021 di seputaran Lamgugob, Banda Aceh.[]
