Corona, Celengan rindu lagu dari Fiersa Besari dalam penggalan liriknya “Aku kesal dengan jarak yang memisahkan kita, hingga aku hanya bisa berbimcang denganmu lewat apps”. Itu cukup menggambarkan Kondisi Masyarakat saat ini.
Rouzatul Jannah
SEMAKIN hari keadaan semakin tidak kondusif karena adanya wabah Covid-19 yang bermula dari Cina tepatnya Kota Wuhan dan akhirnya menyebar
ke beberapa negara lain, termasuk Indonesia.
Indonesia awalnya sangat adem ayem mengenai penyebaran virus ini, namun sekarang menjadi urutan kedua kematian akibat Covid-19, dengan angka kematian setiap harinya mencapai 21 orang.
Indonesia awalnya sangat adem ayem mengenai penyebaran virus ini, namun sekarang menjadi urutan kedua kematian akibat Covid-19, dengan angka kematian setiap harinya mencapai 21 orang.
Hal ini tentu membuat
masyarakat sangat dilema dan resah, mengingat penyebaran virus ini sangat cepat
dan berakibat pada kematian. Sejauh ini, berita terakhir terkait penyebaran
virus Corona di Indonesia, sebanyak 117 orang dinyatakan postif Corona. Pada
hari Senin, 16 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk
tidak panik dan tetap tenang, sekarang saatnya kita belajar, bekerja dan
beribadah di rumah.
Jalanan tampak sepi,
pusat-pusat keramaian terlihat sepi tanpa pengunjung. Orang-orang bahkan
terlihat tidak peduli dengan kadaan sekitar, mereka lebih mementingkan
keadaannya sendiri tetap aman dan terjaga dari virus tersebut. Setiap orang
menjaga jarak satu sama lain.
Dengan mewabahnya virus ini, semua orang harus menjaga diri untuk tetap bertahan dimana pun ia berada sekarang, ditakutkan jika ia berpergian dari satu daerah ke daerah lain membawa virus yang membuat orang lain terjangkit. Hal itu tentu membuat jarak dengan orang-orang terkasih semakin jauh.
Dengan mewabahnya virus ini, semua orang harus menjaga diri untuk tetap bertahan dimana pun ia berada sekarang, ditakutkan jika ia berpergian dari satu daerah ke daerah lain membawa virus yang membuat orang lain terjangkit. Hal itu tentu membuat jarak dengan orang-orang terkasih semakin jauh.
Corona ibarat Celengan
Rindu yang membatasi jarak untuk berjumpa tatap muka. Banyak Mahasiswa yang
memilih tidak pulang kampung meski kuliah tatap muka ditiadakan 14 hari, karena
takut membawa virus yang membahayakan keluarganya. Atau Siswa-siswi bertahan di rumah masing-masing untuk
tidak bermain dengan temannya.
Dikutip di cnnindonesia.com
“PLT Gubernur Nova Iriansyah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan agar
proses belajar mengajar dilakukan di rumah selama dua pekan (14 hari), sebagai
upaya pencegahan virus corona, ” Dari kutipan tersebut, tentu keputusan
pemerintah untuk mencegah penularan virus orona. Namun demikian, tentu
menciptakan rasa rindu akibat terpisahnya jarak ini.
Corona celengan rindu, terlihat banyak beredarnya video anak di Cina yang terinveksi virus corona hanya bisa melihat jarak jauh anaknya. Sekarang tanpa kita sadari, diantara kita semua sedang dibatasi oleh sesuatu yang tidak terlihat, sesuatu yang tidak bisa disentuh, namun menciptakan jarak yang cukup jauh dan bisa jadi berpisah selamanya.
Sekarang semua orang sibuk
dengan gadget masing-masing, berselancar di dunia maya bukan untuk
bersenang-senang, tetapi untuk bekerja dan belajar. Setiap orang lebih memilih
berhubungan lewat media saja dan menahan diri untuk berjumpa.
Corona, Celengan rindu lagu
dari Fiersa Besari dalam penggalan liriknya “Aku kesal dengan jarak yang
memisahkan kita, hingga aku hanya bisa berbincang denganmu lewat apps”. Itu
cukup menggambarkan Kondisi Masyarakat
saat ini. [Rouzatul Jannah, Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran
Islam UIN Ar-Raniry]