Rektor Unsyiah Imbau Camaba Teliti Daftar Seleksi Masuk PTN 2020

Suasana Unsyiah gelar konferensi di Ruang Mini Rektor Lantai dua, Senin (25/11/19) Foto: Chandra Winanda  

Oleh: Meli Saputri dan Saadah

WASATHA.COM, Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal menyebutkan ada beberapa perubahan kebijakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang perlu diketahui calon mahasiswa baru (camaba) pada tahun 2020 nantinya. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Mini Rektor Unsyiah lantai dua, Senin (25/11/2019) Banda Aceh.

Menurutnya salah satu perubahan yang terjadi yaitu dengan dibentuknya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada beberapa bulan yang lalu.

“Saat camaba ingin mendaftarkan akun, bisa dilakukan melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tersebut,” ujarnya.

Samsul Rizal juga menambahkan bahwa LTMPT diberi mandat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).  

“LTMPT ini bertujuan untuk menyelenggarakan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Pendaftaran Ujian Tulis berbasis computer (UTBK), dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020,” sebutnya.

Samsul juga mengatakan bahwa alur untuk melakukan pendaftaran seleksi masuk PTN akan sedikit berbeda dari sebelumnya.

“Hal terpenting yang harus diketahui oleh peserta yang hendak mendaftar, yaitu akan diterapkan juga kebijakan Single Sign On (SOS) pada tahun 2020, dimana setelah calon maba yang telah melakukan verifikasi pendaftaran tahap awal melalui sekolahnya masing-masing, nantinya akan diumumkan apakah calon maba itu berhak untuk melanjutkan pendaftaran ke tahap selanjutnya yaitu SNMPTN,” jelasnya.

Samsul juga mengingatkan bahwa setiap calon maba wajib memiliki akun LTMPT.

“Untuk memiliki akun LTMPT, calon peserta dapat melakukan registrasi akun melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Waktu untuk registrasi akun LTMPTN dibagi menjadi dua, yaitu untuk PDSS dan SNMPTN yang mulai dibuka pada 2 Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2020, dan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN pada 7 Februari sampai dengan 5 April 2020,” terangnya.

Lebih lanjut Samsul mengatakan untuk pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) akan dilakukan oleh pihak sekolah sendiri, dan jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan ini, akan disesuaikan dengan kuota akreditasi sekolah.

“Bagi sekolah dengan nilai akreditasi A memiliki kuota 40%, akreditasi B akan mendapatkan kuota 25%, dan akreditasi C akan mendapatkan kuota 5%. Sedangkan pengisian PDSS akan dimulai pada 13 Januari hingga 6 Februari 2020 mendatang,” ujarnya.

Dengan adanya beberapa perubahan di seleksi masuk PTN tahun 2020, Prof Samsul meminta siswa dan sekolah untuk cermat dan teliti dalam mengikuti proses seleksi, baik persyaratan maupun ketentuannya.

“Jadi setelah ada perubahan pada seleksi masuk PTN tahun ini, kami pihak kampus meminta calon peserta dan sekolah cermat dan teliti dalam membaca pengumuman dan mengikuti alur seleksi tersebut,” pungkasnya. []