WASATHA.COM, Banda Aceh - Dalam rangka memperingati hari Perempuan se Dunia, Yayasan Perempuan Untuk Perdamaian/Aceh Woman's for Peace Foundation (AWPF) mengelar seminar sehari dengan tema 'Wujudkan Perdamaian dan Perlindungan serta Pengakuan Atas Peran-Peran Perempuan" bertempat di Museum Tsunami Aceh, Kamis (28/92019).
Acara ini diikuti dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat, Perwakilan Tuha Peut Ureung ineung, Sekolah, Media, Akademisi, BEM se-Kota Banda Aceh, dan juga dimeriahkan oleh Amoeba Band.
Direktur Yayasan Perempuan untuk Perdamaian Irma Sari, SHi dalam sambutannya menyampaikan empat capaian hasil yang ingin kita perjuangkan setelah ini kita laksanakan diantaranya
Pertama, tersosialisasikan pesan-pesan perlindungan dan persamaan peran perempuan dalam setiap agenda sosial, budaya, ekonomi, dan pembangunan serta pemerintahan.
Kemudian, ia juga mengharapkan menemukan konsep perdamaian dan keadilan yang sensitive perempuan dalam penyelenggaraan keadilan transisi di Aceh.
Lanjut Irma, ketiga kita juga Perlu Terbangun nya Komunikasi dan solidaritas antar stakeholder guna memperkuat dukungan, dan ke empat kita perlu dukungan bersama memelihara Perdamaian, menciptakan rasa keadilan bagi sesama dab pengakuan atas peran perempuan disetiap aspek kehidupan.[]
