FOTO; HUMAS ACEH TENGAH |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang saat ini sedang berlangsung, telah membuat sejarah Gajah Putih kembali terangkat kepermukaan.
Gajah putih kini menjadi simbol Kodam Iskandar Muda. Semua kisah sejarah ini berasal dari pedalaman Aceh, bumi Gayo, bumi Linge tempat asal muasalnya gajah ini. Reje (raja) Linge memberikan persembahan kepada sultan Aceh berupa seekor gajah perkasa, berwarna putih.
Pada pawai PKA ke -7, Senin (6/8/2018) di Blang Padang Banda Aceh, negeri asal Gajah ini, menyuguhkan parade Gajah Putih yang diiringi 5 ekor kuda. Kejayaan masa lalu itu diulang Aceh Tengah, ketika Reje Linge menyampaikan titah kepada Sultan Aceh.
Salman Yoga, seorang penyair yang juga dosen dipercayakan sebagai Reje Linge yang menunggangi gajah menyampaikan titah kepada Sultan.
Salman dalam syair yang dibacakanya menukilkan kisah Sultan Alaidin Johansyah ketika menaklukan Putroe Neng (Nio Niang Lingke).
Bagaimana ketulusan dan bersihnya hati Reje Linge mempersembahkan Gajah Putih yang datang dari ranting dan merahnya buah kopi. Reje Linge berharap kesejukan negeri, kedamaian rakyat, serta sehatnya para pemimpin dan yang paling esensial adalah mengembalikan kejayaan negeri ini.
Salman merangkum syair syairnya dari nukilan sejarah itu. Aman Renggali ini, bukan hanya ingin menunjukkan bahwa gambar di bahu kiri TNI yang bertugas di Aceh, asal muasalnya dari Gayo. Ayah empat anak ini juga menyampaikan, Gajah Putih menjadi roh kekuatan untuk mengembalikan kejayaan negeri.
Alumnus UIN Sumatra Utara ini juga mengirimkan pesan, bagaimana andil Gayo dalam membangun tatanan kerajaan Aceh di masa lalu. Peranan Linge tidak bisa dilupakan dari sejarah Aceh, karena Linge-lah Aceh ini berkibar.
Satu kehormatan diberikan kepada seniman Gayo ini, saat dia menungangi gajah dalam pawai PKA ke 7. Aceh kembali membahas hewan tambun dengan belalai dan gadingnya. Datanglah kau Gajah Putih, negeri Linge memberikan persembahan. Kembalikan kejayaan negeri ini.
Gajah putih rohnya Aceh. Kodam Iskandar Muda sudah menabalkanya bagian dari uniform kesatuan. Persatuan dan kedamaian Aceh ada jiwa kerajaan Linge di dalamnya. Mari kembalikan kejayaan negeri ini.