WASATHA.COM - Pimpinan Elhanief
Travel H. Abi Akmal Hanif kembali
dipertemukan dengan Jenderal Gatot Nurmantyo saat melaksanakan ibadah umrah.
Pada pertemuan tidak disengaja
tersebut, Akmal Hanif sempat mengutarakan rencana mengadakan Gerakan Anti LGBT
(Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di bumi Syariat Islam, Nanggroe Aceh
Darussalam.
Pertemuan singkat saat transit di
kota Jeddah, Minggu (17/12/2017) Akmal Hanif menyampaikan kondisi di Aceh yang
sedang hangat membahas kegiatan “pesta waria” hingga penangkapan beberapa waria
oleh polisi syariah dibantu masyarakat anti maksiat.
Seperti diulas Lensaaceh.com, Akmal Hanif menyampaikan kepada Jendral Gatot, tentang
gejolak kemarahan masyarakat Aceh atas kejadian tersebut, karena terjadi paska
berita keputusan Mahkamah Konstitusi terkait LGBT. Sehingga ia bersama sejumlah
tokoh masyarakat Aceh berencana mendeklarasi gerakan mengantisipasi bahaya LGBT
bagi generasi muda Aceh.
“Saya khawatir jika dibiarkan,
makin banyak generasi muda Aceh akan terjebak dalam perilaku menyimpang dan
dilaknat Allah itu. Maka kami berinisiatif untuk membahas persoalan ini dan
tindak lanjutnya, saya mohon restu dan mungkin ada nasehat dari Ayahanda,”
sebut Akmal.
Mendengar perihal dan niat yang
disampaikannya, Akmal Hanif menyebut
Jendral Gatot menanggapi dengan senyum.
Akmal tidak bersedia menceritakan lebih jauh tentang apa yang disampaikan
mantan Panglima TNI tersebut. Namun sebagai sosok prajurit yang dikenal dekat
dengan ulama, Jendral Gatot berharap pelaksanaan Syariat Islam di Aceh dapat
berjalan dengan baik, serta segala permasalahan diselesaikan dengan meminta
petunjuk dan nasehat para ulama di Aceh.
Akmal juga menyampaikan
kesedihannya mewakil pemuda dan masyarakat Aceh atas berakhirnya masa tugas
Jendral Gatot sebagai Panglima TNI. Sementara masyarakat Indonesia masih
mengharapkan sosok beliau memimpin angkatan bersenjata Republik Indonesia.
”Saya tidak kemana-mana, masih
bersama rakyat Indonesia,” ungkap Sang Jendral. []