Selain Tapak Raksasa, Inilah kuburan Sych Tuan Tapa dari Kota Naga

Foto: Wasatha.com/Indah

KETIKA anda berkunjung ke Kota Naga atau Tapaktuan Kecamatan Aceh Selatan, anda akan teringat kembali dengan Sejarah Kota ini dengan melihat Tapak raksasa yang sangat  jelas ditepi laut Gunung Lampu. Tapak raksasa yang berdiri angkuh oleh desiran obak dikarang  itu merupakan tapak kaki  milik  Syech Tuan Tapa  yang saat itu merasa terusik atas pertempuran  Naga dengan Raja Asralanoka memperebutkan Putri Naga, sehingga Tuan Tapa  yang sedang bersemedi di Gunung Lampu keluar dan melangkahkan kakinya ke karang untuk melontarkan tubuhnya ke tempat pertempuran sehingga jejak kaki itu membekas.

tak hanya itu saja ada banyak hal yang menakjubkan yang akan anda temukan, setelah Tapak kaki raksasa tentunya anda akan bertanya seperti apa besarnya Tuan Tapa itu yang tapaknya saja memiliki lebar 2.5 meter dengan panjang 6 meter.

Pertanyaan itu akan terjawab, ketika anda berjalan dengan jarak 1 kilometer dari Tapak kaki Tuan Tapa, disana anda  akan bertemu dengan sebuah perkampungan, perkampungan itu bernama Kampung Padang, disana ada sebuah bagunan Mesjid Tua  yang berhadapan dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapaktuan yang dibelakangnya  berdiri Mulia  sebuah kuburan raksasa yang memiliki panjang sekitar 25 meter dan lebar 8 meter  dengan pingiran diiletakkan batu kerang raksasa yang diatur melingkari kuburan.

Kuburan ini lah kuburan sych Tuan Tapa Pemilik Tapak Raksasa Di Kota Naga yang diyakini oleh masyarakat setempat,  menurut ceritanya setelah pertarungan Tuan Tapa dan Naga Seminggu kemudian Tuan Tapa meninggal dan jasadnya di semayamkan  didekat Gunung Lampu ini tepatnya didepan Mesjid Tua  Kelurahan Kampung  Padang  Kecamatan  Tapaktuan.

Kemuliaan  Tuan Tapa yang terkenal sebagai seorang yang Alim, dan sakti. Tempat ini dianggap Keramat di mata masyarakat,  tak heran banyak para pelancong dan penduduk berziarah di makam ini. [inda silviana]/Rzk