LELAKI mana yang tak merindu gadis shalehah? Lelaki
mana yang tak bersyukur bila mendapatkan istri sholehah. Bahkan lelaki yang
sadar dirinya tidak shaleh (baik) pun begitu mendamba istri yang shalehah.
Mendapatkan wanita shalehah itu tentu tidak semudah
membalikkan telapak tangan, ada perjuangan dan pengorbanan besar untuk
mendapatkannya. Ibarat untuk mendapatkan sesuatu yang berkualitas tentu saja
sulit bukan? Terlebih lagi di zaman akhir ini di mana semua serba liberal.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seorang lelaki
sebagai bentuk upayanya untuk mendapatkan wanita shalehah tersebut, antara lain
sebagai berikut. Sebenarnya tulisan ini bukan hanya ditujukan untuk kaum Adam
saja tapi kaum Hawa pun bisa mempelajarinya. Berikut rahasianya.
Niat
yang Benar
Dalam Islam, niat menjadi prioritas utama yang kelak
akan dinilai. Niatlah yang sangat mempengaruhi setiap perbuatan yang dilakukan
seseorang. Kelak, niat itu pula yang akan dimintai pertanggungjawaban di sisi
Allah Ta’ala. Innamal a’ma lubinniat (segala sesuatu tergantung niatnya)
kira-kira begitulah bunyi sebuah hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Sudah semestinya, bagi seorang lelaki sebelum mencari
jodoh, memastikan niatnya sudah benar. Yakinkan diri untuk menikah hanya karena
Allah dan Rasul-Nya. Niatkanlah menikah untuk menyempurnakan separuh agama, dan
bukan karena yang lain. Niat menikah yang terbaik adalah menikahi seorang
wanita karena melihat agamanya yang bagus, bukan hanya karena parasnya yang
cantik, keturunan orang kaya dan lainnya.
Tentang menikahi wanita karena melihat agamanya ini,
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengingatkan, “Seorang wanita dinikahi
karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena
agamanya, maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung.” (Shahih
Muslim 1466 – 53)
Memperbaiki
Akhlak Diri
Allah Ta’ala dalam Quran surat An Nur ayat 26
berfirman yang artinya, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang
keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu
bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka
ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Allah tak pernah memungkiri janji-Nya. Karena itu,
jika seorang lelaki ingin menikah wanita sholehah, maka rahasianya adalah
perbaiki dulu akhlaknya. Sebab wanita-wanita sholehah itu hanya diperuntukkan
bagi lelaki-lelaki sholeh, begitu pula sebaliknya. Jadi, introspeksilah sebelum
berharap menikahi wanita shalehah. Lihat dengan jujur apakah diri ini sudah
menjadi lelaki soleh? Jika belum, maka berusahalah terus untuk meningkatkan
keshalehan diri.
Impian
Jangan Berlebihan
Satu dari sekian banyak ciri lelaki yang sulit
mendapatkan jodoh adalah karena ia terlalu muluk-muluk dalam mencari calon
pasangan hidup. Sebagai lelaki normal, misalnya ia menginginkan wanita yang
yang cantik, putih, tinggi dan minimal pendidikannya S1, anak orang berada.
Memang tidak salah, tapi paling tidak ia juga harus bisa mengimbangi si gadis
impiannya dalam hal kriteria yang ia idam-idamkan.
Tentu akan jadi masalah jika seorang lelaki yang biasa-biasa
saja (tidak punya skill, tidak tampan, finansial pas pasan, apalagi tidak
berpendidikan) berharap seorang calon pendamping hidupnya yang luar biasa.
Jadi, jangan berlebihan dalam menentukan calon istri sholehah. Ukurlah diri
sebelum melangkah agar tidak sulit mendapatkan pasangan hidup.
Jangan
Berhenti Berdoa
Doa adalah senjata seorang Muslim, itu kata Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Jadi, panjatkanlah doa kepada Allah Ta’ala untuk
mendapatkan jodoh sholehah. Berdoa dan iringi dengan usaha. Jangan lemah
apalagi putus asa, sebab putus asa itu bukan sifat seorang Muslim.
Jika doa yang dipanjatkan belum juga terkabul, maka
yakinlah Allah pasti akan mengganti doa tersebut dengan kebaikan lain di dunia
ini, atau kelak doa itu akan dikabulkan di akhirat. Tapi, teruslah berdoa
karena doa yang dipanjatkan itu pasti akan Allah kabulkan juga, syaratnya;
jangan pernah berhenti berdoa dan jangan pernah merasa lelah berdoa
(optimislah). Lakukan pula evaluasi atas doa-doa yang dipanjatkan itu,
jangan-jangan ada hal yang salah dengan isi doa yang dipanjatkan itu.
Perbanyak
Ibadah Sunnah
Salah satu ibadah sunnah adalah shalat Tahajud, adalah
shalat yang didirikan di sepertiga malam yang akhir. Menurut beberapa hadis Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, di sepertiga malam yang akhir itu, Allah Ta’ala
turun langsung ke langit bumi. Dia akan mengampuni setiap hamba-Nya yang
meminta ampunan, dan akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya yang meminta
kepada-Nya.
Jika selama hidup tak pernah shalat Tahajud, maka
mulailah malam demi malam untuk menjalankan Tahajud. Perbanyak pula membaca Al
Quran agar hati semakin mantap melangkah. Jangan tinggalkan solat berjamaah di
masjid, perbanyak sedekah, puasa sunnah Senin Kamis termasuk juga mendawamkan
shalat Dhuha.
Semua ibadah sunnah yang dilakukan itu sejatinya
adalah dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.
Memperluas
Silaturahim
Salah satu upaya menuju sukses dalam bisnis adalah
memperluas silaturahim (jaringan). Begitu juga halnya dalam masalah mencari
calon isrti shalehah, seorang lelaki harus memperluas pergaulannya. Jalinlah
silaturahim kepada semua sahabat yang baik akhlaknya, termasuk rutin membangun
silaturahim kepada para ustad dan ulama dimana pun berada.
Jika perlu, bergabunglah di komunitas-komunitas atau
organisasi-organisasi keislaman. Siapa tahu Anda mendapatkan jodoh di salah
satu komunitas atau organisasi di mana Anda tergabung di dalamnya. Memperluas
jaringan sangat dianjurkan agar Anda mendapatkan pasangan yang diidamkan. Jika
Anda seorang mahasiswa, maka ikutilah organisasi-organisasai kampus yang ada.
Dengan bergabung pada komunitas-komunitas (yang baik
tentunya), Anda akan mengenal banyak orang dan bisa jadi Anda pun dikenal
banyak orang.
Utarakan
Isi Hati Anda
Nyatakan saja isi hati Anda kepada wanita yang Anda
inginkan, tentu menyatakannya dengan cara yang dibenarkan syariat. Atau bisa
juga menyampaikan niat serius untuk menikahinya melalui orang yang dapat
dipercaya, sehingga jika ditolak Anda tidak terlalu merasakan sakit hati. Sebab
yakin pada janji Allah Ta’ala yang telah menjadikan calon isteri bukan hanya ia
seorang yang menolak Anda.
Cara yang baik untuk menyatakan isi hati kepada wanita
yang Anda idam-idamkan adalah dengan Ta’aruf. Bila Anda sudah yakin mendapatkan
seorang wanita pilihan hati, maka sampaikan kepadanya niat kamu untuk ta’aruf,
tukar biodata masing-masing dan tentu meminta waktunya agar bisa diatur
pertemuan untuk saling tanya dan jawab satu sama lain dengan didampingi teman
atau sahabat. Sekiranya cocok, maka bisa langsung melanjutkan ke jenjang
pernikahan. Mudah bukan?
Tawakkal
kepada Allah
Setelah dirasa berbagai usaha sudah dilakukan, maka
saatnya Anda bertawakal (menyerahkan) segala sesuatunya kepada Allah Ta’ala.
Dia-lah satu-satunya yang mampu mengabulkan atau menahan jodoh seseorang. Dia
pula yang maha mengetahui jodoh mana yang terbaik bagi setiap hamba-Nya. Yang
harus menjadi catatan adalah tawakal bukan berarti berhenti berusaha.
Jadi, jangan merasa sudah tawakal bila Anda belum lagi
berusaha maksimal untuk mendapatkan calon belahan jiwa. Selain tawakal, ini
adalah masa-masa terbaik untuk terus memperbaiki diri dan melipatkangandakan
permohonan (doa) kepada Allah Ta’ala.
So, tetap semangat untuk mendapatkan
jodoh shalehah. Wallahua’lam. [ Bahron Ansori
(Pemerhati masalah sosial keagamaan, tinggal di Majalengka Jawa Barat]