BANDA ACEH – Di tepi pantai Lhoong, Aceh Besar, ada satu tempat yang kini menjadi magnet baru bagi para pemburu senja dan pecinta kopi. Namanya Bubble Sea Café — sebuah kafe bernuansa tropis yang menyuguhkan pengalaman bersantai dengan latar laut biru dan matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat.
Berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Banda Aceh, kafe ini mengusung konsep Beach Life – Eatery & Living Space. Begitu tiba, pengunjung disambut suasana yang hangat dan alami: deretan kursi kayu di atas pasir putih, lampu-lampu gantung yang temaram, serta hembusan angin laut yang membawa aroma asin dan tenang.
“Kami ingin Bubble Sea bukan hanya tempat makan, tapi juga ruang untuk bersantai, berbagi cerita, dan menikmati alam,” ujar salah satu pengelola kafe saat ditemui di lokasi.
Banyak pengunjung memilih datang pada sore hari, ketika langit mulai berwarna oranye keemasan dan ombak berdebur lembut di bibir pantai. Momen itu sering diabadikan lewat kamera ponsel — atau sekadar dinikmati sambil menyeruput kopi hangat, menikmati pisang goreng, dan berbincang santai bersama teman.
Konsep yang dihadirkan Bubble Sea Café berhasil menghadirkan sensasi escape dari hiruk-pikuk kota. Bukan sekadar tempat nongkrong, melainkan sebuah ruang kecil di tepi pantai di mana laut, kopi, dan ketenangan berpadu dalam harmoni yang menenangkan.