Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) menyambut ribuan mahasiswa baru (maba) dengan gebrakan visi "Kampus Berdampak," sebuah konsep yang mendorong lulusan untuk tidak hanya berprestasi di kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat.
Pesan penting ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., dalam sesi PAKARMARU di Gedung AAC Dayan Dawood, Selasa, 12 Agustus 2025.
Dalam pemaparannya yang dinamis, Prof. Agussabti menjelaskan bahwa konsep Kampus Berdampak merupakan pergeseran paradigma dari pembelajaran konvensional menuju praktik nyata di lapangan.
"Kalau dulu kita lebih banyak belajar di ruang kelas, maka kini apa yang sudah kita pelajari harus bisa memberikan dampak bagi pembangunan daerah, mulai dari tingkat desa, negara, bahkan dunia," jelasnya.
Ia mencontohkan, mahasiswa Pertanian diharapkan dapat menjadi teman berbagi bagi para petani dengan mengevaluasi benih. Sementara mahasiswa Kedokteran bisa berkontribusi langsung melalui pemeriksaan kesehatan atau sunat massal di desa.
Untuk mendukung visi ini, USK telah melakukan berbagai inovasi akademik, seperti Hybrid Learning, penerapan LMS, sertifikasi berbasis KKNI, hingga program pertukaran pelajar internasional. Visi USK untuk menjadi universitas sosio-technopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global ini didukung oleh berbagai capaian gemilang.
Prof. Agussabti menyebut, USK berhasil menempati peringkat Top 14 nasional dan 1400+1 dunia dalam QS WUR 2026. Selain itu, USK mencatatkan peningkatan signifikan dalam THE Impact Rankings 2025, termasuk peringkat 66 dunia untuk SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 79 dunia untuk SDGs 14 (Kehidupan di Bawah Air).
Sesi pembekalan ini dimoderatori oleh Drs. Abu Bakar, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKIP USK. Menutup pemaparannya, Prof. Agussabti memberikan pesan mendalam kepada para mahasiswa baru, mengingatkan mereka akan pengorbanan orang tua.
"Orang tua tidak meminta balasan. Tapi kuliah yang benar dan selesai tepat waktu, apalagi dengan IPK yang mantap, sungguh itu sudah membuat mereka bahagia," pungkasnya. []
