 |
| Kontingen USK dalam ajang POMDA di Aceh Barat. (Foto: Humas USK) |
Aceh Barat - Kontingen Universitas Syiah Kuala (USK) menunjukkan dominasinya dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Provinsi Aceh Tahun 2025, yang berlangsung di Universitas Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat, sejak 11 hingga 18 Juni 2025.
Dipimpin oleh Ketua Kontingen, Prof. Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng., USK mengirimkan sebanyak 127 atlet mahasiswa dari berbagai fakultas. Hingga hari ketiga pelaksanaan, USK telah mengukir prestasi gemilang di berbagai cabang olahraga.
Cabang olahraga renang menjadi penyumbang medali terbanyak dengan total 14 medali, terdiri dari 9 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Sementara itu, cabang taekwondo juga tampil impresif dengan raihan 11 medali: 8 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Tak kalah membanggakan, tim petanque USK berhasil meraih 3 medali emas, dan dari cabang bulutangkis, USK menambah koleksi medali dengan 2 emas. Sementara itu, tim panahan USK berhasil meraih 4 medali emas.
"Insyaallah kita terus mendoakan sekaligus mendampingi sekaligus mendukung, agar perolehan medali USK makin bertambah dari berbagai cabor," sebut Prof Farid.
Adapun cabang olahraga renang dan taekwondo telah berakhir, sedangkan cabang olahraga lainnya sedang berlangsung. Dengan total perolehan medali tersebut, USK berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen sementara dalam perebutan gelar juara umum POMDA Aceh 2025.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M. Sc. menyampaikan apresiasi atas kerja keras para atlet, pelatih dan tim pendukung.
"Prestasi ini adalah hasil dari latihan intensif, semangat juang tinggi, dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika USK," tutur Prof Mustanir.
POMDA Aceh 2025 merupakan ajang kompetisi olahraga mahasiswa tingkat provinsi, yang bertujuan untuk menjaring atlet potensial menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi dan pengembangan karakter mahasiswa melalui sportivitas dan kompetisi sehat.
USK masih berpeluang menambah koleksi medali hingga penutupan acara pada 18 Juni mendatang. Dukungan dan doa dari masyarakat Aceh diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk terus berprestasi. []
