![]() |
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman bersilaturahmi ke sejumlah pejabat Kemenag RI pada Kamis (22/5/2025). (Foto: Humas UIN Ar-Raniry) |
Jakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Jakarta dengan bersilaturahmi ke sejumlah pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) pada Kamis (22/5/2025).
Pertemuan berlangsung di kantor pusat Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Mujiburrahman didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Mursyid Djawas, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FISIP, Reza Idria, Ph.D serta Kepala Subtim Kerja Sama, Afdhal Purnama.
Rektor menjajaki sejumlah agenda strategi untuk penguatan kelembagaan dan peningkatan layanan pendidikan serta keagamaan di UIN Ar-Raniry. Ia bertemu dengan sejumlah pejabat, antara lain M. Arskal Salim, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam guna membahas arah kebijakan pendidikan Islam dan peran PTKIN dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pertemuan dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hilman Latief, turut membahas soal kuota jamaah haji dan penempatan petugas ibadah haji dari sivitas akademika kampus.
Adapun isu tata kelola kepegawaian menjadi topik diskusi antara Rektor dan Drajat Gandhy Rahmadi, Kepala Bagian Pemetaan dan Pengelolaan Kompetensi ASN di Biro SDM Setjen Kemenag. Keduanya membahas penempatan pegawai PNS dan PPPK, penempatan pangkat dan jabatan, pencantuman gelar akademik, serta pelaksanaan asesmen kompetensi di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Prof. Mujiburrahman juga bertemu Ruchman Basori, Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan, guna membicarakan formasi beasiswa BIB untuk Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab yang telah meraih akreditasi unggul.
Sebelum berkunjung ke Kemenag, Rektor UIN Ar-Raniry terlebih dahulu melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif di lingkungan kampus.
Selanjutnya melakukan pertemuan bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria di kantor Wamen Komdigi, Jakarta Pusat.
Terakhir menarik perhatian Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), mendorong percepatan izin operasional Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Rangkaian pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperluas jaringan kerja sama lintas kementerian dan lembaga, seiring langkah UIN Ar-Raniry menuju universitas kelas dunia
“Kita terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik di lingkup keagamaan, pendidikan, maupun dunia industri dan profesi, agar kontribusi UIN Ar-Raniry semakin terasa dalam pembangunan nasional,” ujar Mujiburrahman. []