Usianya empat tahun, baru bisa memanggil nama Umi dan Abi, kita percaya suatu saat akan memanggil nama kakak, abang, dan kelaurga lainnya. yaa nak yaa," ucapan mengandung kekuatan penuh kelembutan itu keluar dari ibunda Arifki
WASATHA.COM, Banda Aceh – Muhammad Arifki baru saja keluar dari ruang pemeriksaan spesialis jantung saat Volunteer Peduli Sesama (VOPIS) mengunjunginya di Rumah Sakit Zainal Abidin. Tubuh yang dipangku oleh sang ibu itu terlihat lemah, sesekali ia menggerakan tangannya untuk meminta gawai kemudian menangis tanda meminta an mainan lainnya bernama ubur-ubr, selang beberapa menit ia kemudian tertidur pulas.
Anak usia empat tahun itu menderita penyakit bocor jantung DOR V, PDS PS yang diketahui oleh orang tuanya saat masih berusia beberapa bulan. Saat ini pihak rumah sakit mengharuskan Rifki untuk melakukan operasi di Jakarta, biaya yang besar membuat keluarga Rifki tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena BPJS hanya menanggung setengah dari biaya pengobatannya. Diketahui saat ini Rifki membutuhkan uang sebanyak lima puluh juta untuk biaya pengobatan keseluruhan.
Hal ini dibenarkan oleh Anita Sari, Sekretaris Umum VOPIS, ia mengatakan sedikit bantuan yang di amanahkan oleh para donatur untuk Arifki ,diharapkan bisa meringankan beban mereka, dan bisa meningkatkan semangat bagi keluarga yang ikut berjuang.
“Bantuan yang kami salurkan ini bisa menjadi semangat dalam
berjuang bersama Arifki, mereka tidak sendiri, banyak orang orang di sekeliling
mereka yang turut merasakan dan ingin
meringankan beban mereka, tetap semangat dalam menjalani kehidupan
ini, di balik cobaan yang di beri pasti
ada hikmahnya," ujarnya. Rabu (30/12/2020).
Dikatakan Anita, pihaknya sampai saat ini masih terus membuka donasi untuk Arifki dan akan disalurkan pada tahap kedua. Adapun donasi tersebut dapat disalurkan melalui rekening Bank Aceh, BRI dan BNI.
Sudah dua kali berobat ke Jakarta
Diketahui, Arifki sudah dua kali dibawa leh pihak kelaurga ke Jakarta namun beberapa kendala mengharuskan operasi tidak dilakukan. Hingga akhirnya pihak rumah sakit memutuskan untuk mengoperasi dibulan ini. Hari ini (30/12) Arifki sudah dibawa menuju Jakarta untuk melakukan operasi.
“Semua sudah dijual, kebun dan beberapa harta telah habis.
Alhamdullilah dapat dukungan dari saudara di Aceh. Semoga doa tetap mengalir,”
ucap Paman Arifki. [ ]
