WASATHA.COM, YERUSSALEM - Menandai Hari Pengungsi Sedunia, pada Sabtu (20/6), diperkirakan lebih dari 5,6 juta warga Palestina terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengungsi di berbagai negara termasuk Eropa.
Jumlah ini setelah tujuh dekade bencana Palestina atau Nakba yang dimulai ketika Israel mengusir lebih dari 700.000 warga Palestina dari rumah mereka pada tahun 1948 .
Jumlah pengungsi Palestina itu terdapat di berbagai wilayah, mulai di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, Suriah, Turki, Malaysia, Indonesia, dan beberapa Negara Eropa dan lainnya.
Ratusan ribu pengungsi hidup dalam keadaan yang sangat sulit terutama di Suriah dan Lebanon, tanpa prospek solusi yang adil untuk nasib buruk mereka.
Kantor Berita WAFA melaporkan, angka itu tidak termasuk puluhan ribu orang Palestina yang melarikan diri ke negara-negara Arab terdekat, dalam perang Israel 1967 di wilayah Arab dan Palestina.
Menurut Biro Statistik Pusat 2019 Palestina (PCBS), di Yordania berada 39% dari total populasi pengungsi Palestina, Jalur Gaza 25%, Tepi Barat 17%, Suriah 11%, dan Lebanon 9%. [Mi'raj News Agency]
