Iklan

Iklan

Tgk Hasanuddin Yusuf Adan: Waspadai Gerakan Waria!

12/22/17, 16:27 WIB Last Updated 2017-12-22T09:29:02Z

WASATHA.COM - Perilaku menyimpang waria menjadi momok paling berbisa terhadap implementasi syari’at Islam di Aceh, karena amalan mereka bukan sekedar tidak relefan dengan syari’ah melainkan bertentangan dan dilarang sangat dalam  syari’at Islam.

Ada  prediksi maraknya kaum waria di kota Banda Aceh yang datang dari berbagai penjuru wilayah itu seperti ada komando yang mengarahkan dengan target untuk melemahkan dan mencemarkan pelaksanaan syari’at  Islam di  Aceh.

Kalau analisa ini benar berarti itu merupakan gerakan terstruktur, bersahaja, dan berencana yang dapat mengancam kehidupan bersyari’ah umat Islam di Aceh, baik dalam rentan waktu singkat maupun jangka panjang. Oleh karenanya   muslimin  Aceh harus berhati-hati dengan gerakan waria di Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MA MCL menanggapi beraktivitasnya kembali waria secara terang-terangan di Kota Banda Aceh.

“Sekarang mereka sedang mencari celah untuk mendapatkan keabsahan dan legalitas. Kalau yang dicari itu sudah didapati maka peluang dan kesempatan mereka menantang syari’ah dengan dalih HAM, demokrasi dan gender sudah terbuka lebar,” kata Tgk Hasanuddin, Jum’at (22/12).

Tgk Hasanuddin menambahkan ketika yang dicari itu didapati maka mereka akan masuk terus dan tidak mau keluar   lagi   dari   sistem   hukum   negara   yang   mengakui   keabsahan   mereka.

Ibarat perangai yahudi di Palestine, awalnya mereka izin tinggal saja di Palestine. Kemudian  mereka  membangun  perkampungan,  perkotaan, dan mengumumkan negaranya. Dan sampai hari ini ingin menguasai penuh wilayah tanah tumpah darah muslimin Palestine.

“Ini merupakan strategi yahudi yang ingin menguasai dunia dengan sasaran utama adalah umat Islam dan negara-negara mayoritas muslim. Dan aktivitas waria tersebut sehati dan singkron dengan program dan strategi kaum yahudi menguasai dunia," jelas Tgk Hasanuddin

Karena itu, ia mengimbau umat Islam Aceh haruslah waspada dengan gerakan waria. Dan Jangan pernah mengakui komunitas mereka sebagai  lembaga   resmi  dalam  negara.

Dosen Fakultas Syariah dan hukum UIN Ar Raniry ini juga mengingatkan untuk kepentingan masa depan syari’ah di Aceh, perkumpulan waria sama sekali tidak boleh   legal   dan   tidak   boleh  diterima   karena   mereka   akan   menggiring  umat Islam untuk berprilaku upnormal dalam menjalani hidup ini.

Kalau perilaku ubnormal tersebut marak di negeri syari’ah ini maka akhlaq karimah anak bangsa dan anak cucu kita nanti akan tercemar danhancur berantakan.

“Karena alasan-alasan tersebutlah maka kepada pihak berkuasa dan pihak keamanan di Aceh jangan membohongi rakyat dan harus berbicara jujur terhadap eksistensi wadah kaum waria baik di Aceh secara umum maupun di Banda Aceh secara khusus,” tegasnya lagi.

Kepada Penguasa Aceh, penguasa Banda Aceh, dan pihak penegak hukum ia meminta harus transparan dalam mengungkapkan kasus tersebut. Karena itu merupakan api dalam sekam, ibarat gunting dalam lipatan, dan duri dalam daging yang dapat menghancurkan Aceh, Islam dan syari’at Islam suatu ketika nanti.

“Antisipasi dini merupakan inisiatif paling arif dilakukan,” tutup Tgk Hasanuddin. []

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tgk Hasanuddin Yusuf Adan: Waspadai Gerakan Waria!

Terkini

Topik Populer

Iklan