Iklan

Iklan

Sarjana! Jangan Mengeluh Jika tak Ada Pekerjaan

8/16/18, 09:27 WIB Last Updated 2018-08-16T05:28:26Z
Dr T Lembong Misbah

WASATHA.COM, BANDA ACEH - Para sarjana lulusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry diminta jangan mengeluh jika tidak  mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah.

"Jangan mengeluh tak ada pekerjaan, sarjana bukan hanya menambah titel saja. Tapi buktikan anda itu agen of change," kata Dr T Lembong Misbah, saat memberikan orasi ilmiah pada Yudisium Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Ranir, Banda Aceh, Kamis (16/8/2018) di Aula Biro Rektor.

Ia mengatakan, saat ini di dunia pekerjaan bukan tidak ada lapangan pekerjaan bagi mahasiswa yang lulus kuliah.

Namun, menurut T Lembong para pemberi kerja itu bukan tidak memberi pekerjaan tetapi banyak mahasiswa lulusan perguruan tinggi tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang tersebar di luar kampus.

"Banyak lapangan kesempatan pekerjaan
Kadang lewat karena kita gak punya kemampuan," ujarnya.

Untuk itu, T Lembong Misbah berpesan agar lulusan Fakultas Dakwah menjadi alumni yang siap dan tidak mengeluh tetap menjadi agen perubahan. Lapangan dakwah kontemporer, kata T Lembong membutuhkan  kiprah dan peran alumnus Fakultas Dakwah.

Dalam orasinya, T Lembong mengurai tantangan dakwah dan peran dakwah sufistik dalam menghadapi problematika umat saat ini.

Kehadiran para mubaligh sufi di Nusantara khususnya Aceh, kata T Lembong, bagaikan oase di gurun sahara, begitu tenang dan menyejukkan, sehingga tanpa perlu mengangkat senjata dan menumpahkan darah, Islam tersebar merata di seluruh Aceh.

Dijelaskan, gerakan dakwah Islam masa silam itu seyogyanya menjadi ibrah bagi gerakan dakwah kontemporer. Dimana dakwah kekinian cenderung memukul bukan merangkul, suka membanting dan ogah membimbing.

"Kadang wajah Islam ditampilkan cukup sangar, bagaikan singa lapar yang siap menerkam mangsanya," ujarnya.

Padahal kata Lembong, dakwah dalam nomenklatur agama Islam merupakan tugas mulia yang diemban oleh setiap pemeluknya baik sebagai individu maupun kelompok sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Para da’i sejatinya dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya," tambahnya.

Pendekatan yang baik, menurut T Lembong, mengantarkan agama Islam tersebar luas menembus ke berbagai wilayah di belahan dunia, misalkan nusantara yang begitu jauh dari asal mula kemunculannya (Makkah).

"Kini menjadi kawasan yang mayoritas Islam. Karenanya dakwah dipandang sangat penting dan menentukan  bagi perkembangan Islam,malahan dianggap sebagai perangkat utama dalam mencapai tujuan dasar agama Islam," katanya.


T Lembong Misbah saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sarjana! Jangan Mengeluh Jika tak Ada Pekerjaan

Terkini

Topik Populer

Iklan