Iklan

Iklan

Kreueh Bukan Krèh

5/04/18, 15:34 WIB Last Updated 2020-06-27T09:07:49Z
Arif Ramdan 

INI KISAH nyata, saya kedatangan mahasiswa baru. Sambil kuliah ia bantu-bantu jaga lapak jualan di Pasar Rukoh. Ia Bukan orang Aceh, jadi harus bekerja keras menguasai bahasa ini.

Tinggal dan berinteraksi di kawasan pasar memang dituntut bicara bahasa Aceh. Agar mudah transaksi dan semakin disayang pelanggan.

Produksi es batu, memang putaran duit kecil. Tak semua berminat di wilayah ini. Tapi kebutuhan atas air beku ini cukup tinggi. Terutama bagi para pedagang ikan dan penjual aneka minuman segar yang banyak berjejer di kawasan Darusalam.

Duit kecil ini, cukup lumayan juga bisa diandalkan bayar air dan listrik. Atau menyetok uang jajan anak sekolah dengan membuat es batu. He He.

Biasanya, orang pasar akan tanya "Na Es?" atau "Ada Es?". Saya biasa jawab "Na!" artinya "Ada" jika stok melimpah atau "Hana" alias "tidak ada" jika stok habis atau belum membeku

Jika tak ada, biasa saya jawab "Hana Kreueh" atau "Gohlom Kreueh" atau "Hana that Kreueh" untuk menyatakan tidak ada es hari ini.

Nah, yang jaga lapak ini, mahasiswa baru itu, setiap hari dengar kata-kata ini, "Kreueh" atau "Hana Kreueh" sehingga suatu hari ia dengan sangat yakin sesekali bicara bahasa Aceh.

Beberapa waktu lalu, saya berada di dalam rumah. Tidak muncul ke lapak jualan. Tetapi suara orang beli dan bertanya barang dengan mudah kedengar.

"Bang Na Es?," seorang pembeli bertanya, suaranya cukup familiar. Berarti itu pembeli biasa. Para pedagang yang perlu es batu untuk menyimpan ikan.

"Hana krèh, bang!" terdengar mahasiswa ini dengan suara keras menjawabnya penuh percaya diri.

"Na Es,?" sekali lagi terdengar agak keras itu pembeli bertanya.

"Hana krèh, Hana krèh, Bang!"

"Peu!? Krèh krèh Kah? kata pembeli.

Dari belakang saya sudah tidak tahan pingin tertawa.

Bahasa Aceh memang, gampang-gampan susah. Jika tak jeli, bisa salah ucap. Seperti masa awal tahun 2005 mau beli durian. salah ucap, seharunya "Drien".

Tetapi diucapkan "Droen". "Bang Padum Boh Droen?? padahal yang dimaksud "Bang padum boh Drien?" untuk bertanya berapa harga durian.

Kamus: Krèh: alat kelamin Pria | Kreueh: Keras, Padat | Droen : Anda, Drien : Durian.

Artikel Terkait:

Antara 'Alim dan Aling
Memelototi Harimau
Pelakor itu Wajib Dipenjara
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kreueh Bukan Krèh

Terkini

Topik Populer

Iklan