Iklan

Iklan

Ghouta Timur Krisis, ACT Berangkatkan Tim SOS for Syria

2/24/18, 00:42 WIB Last Updated 2018-02-23T17:42:30Z


WASATHA.COMKondisi warga sipil Suriah semakin kritis akibat serangan udara yang menggempur Ghouta Timur terhitung sejak Ahad (18/2/2018). Merespons kondisi tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Tim SOS for Syria XIV menuju Suriah, Jumat (23/2/2018).

Presiden ACT Ahyudin mengatakan, apa yang kini tengah terjadi di Ghouta Timur adalah sebuah bencana kemanusiaan besar yang menimpa Bumi Syam. Oleh karenanya, respons cepat amat dibutuhkan untuk mengatasi krisis tersebut. 

“Empat ratus ribu jiwa terperangkap dalam intensitas perang yang tinggi. Rumah, masjid, rumah sakit, dan bangunan-bangunan lainnya hancur. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan untuk menyelamatkan diri pun sulit. Belum lagi dengan korban yang mencapai ribuan. Ini seperti pembantaian besar-besaran. Kita harus bertindak cepat membantu mereka,” terang Ahyudin.

Ia juga menambahkan bagaimana Ghouta merupakan tempat istimewa bagi umat Muslim. Ghouta menjadi benteng atau pusat kekuatan kaum Muslimin. Sehingga, krisis yang melanda Ghouta Timur atau masyarakatnya harus menjadi perhatian khusus Muslim dunia.

“Ini menjadi wasilah bagi umat Muslim dunia. Semua bahu-membahu membantu masyarakat  Ghouta Timur maupun kota Ghouta itu sendiri. Sebab, di sanalah kekuatan umat Islam berpusat, seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis sahih. ‘Sesungguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu ada di Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.’ (HR. Abu Dawud),” jelas Ahyudin.

Bantuan pangan menjadi salah kebutuhan pokok yang amat dibutuhkan para pengungsi Ghouta Timur saat ini. Mitra Aksi Cepat Tanggap di Suriah menyampaikan, para pengungsi sangat kesulitan mendapatkan makanan di tengah kondisi genting di sana.

“Mereka butuh makanan yang siap untuk disantap, bukan bahan pangan yang harus diolah terlebih dahulu oleh mereka. Hal ini karena peralatan masak itu hampir sulit ditemui. Semua hancur akibat bombardir pesawat tempur,” jelas Mohammad Hasan, salah satu mitra ACT di Suriah. []
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ghouta Timur Krisis, ACT Berangkatkan Tim SOS for Syria

Terkini

Topik Populer

Iklan