Foto : Tokoh Pers Aceh yang juga Sekretaris Dewan Pembina KWPSI, H. Harun Keuchik Leumiek menyerahkan bantuan daging meugang secara simbolis kepada anak yatim dan fakir miskin di Desa Gla Meunasah Baro, Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (25/5).
WASATHA.COM - Keluarga Besar Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI)
Aceh, Kamis (25/5), menggelar acara meugang (punggahan) bersama dalam menyambut
bulan suci Ramadhan 1438 H tahun ini.
Pada kesempatan
tersebut, KWPSI juga turut membagikan 80 paket daging meugang kepada para anak
yatim dan fakir miskin yang berasal dari sejumlah desa dan pesantren di wilayah
Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Tahun ini,
panitia menyembelih 2 ekor lembu yang dibeli dari uang yang dikumpulkan
(meuripee) para anggota, jamaah pengajian dan para donatur KWPSI lainnya.
Prosesi
pembagian daging yang dirangkaikan dengan kenduri menu ‘kuah beulangong’ itu
dipusatkan Gampong Gla Meunasah Baroe, Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya,
Aceh Besar.
Bantuan daging
meugang itu diserahkan secara simbolis oleh Tokoh Pers Aceh yang juga
Sekretaris Dewan Pembina KWPSI, H. Harun Keuchik Leumiek, Direktur Dana Jasa
dan SDI Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, dan Kepala Biro Humas dan Protokol
Setda Aceh, Mulyadi Nurdin dan Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Aceh Muhammad Hamzah.
Turut hadir
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali,
Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eung Aceh Besar, Tgk. Masrul Aidi,
Pimpinan Dayah Mini Rukoh, Tgk H Umar Rafsanjani, dan
kalangan wartawan anggota KWPSI.
Harun Keuchik
Leumiek dalam sambutannya mengharapkan agar kegiatan sosial meugang bersama
yatim dan fakir miskin ini, dapat terus diadakan tiap tahun oleh KWPSI dengan
menggalang dana dari berbagai pihak.
"Ini
sangat baik untuk membantu meringankan beban dan membahagiakan anak yatim/fakir
miskin saat meugang. Insya Allah, kita siap terus membantu untuk kegiatan baik
seperti ini," kata Harun.
Koordinator
KWPSI, Arif Ramdan mengatakan, untuk pembelian dua ekor sapi ukuran besar,
dananya dikumpul dari sumbangan anggota KWPSI, mitra, simpatisan, dan donatur
lainnya.
“Tahun ini,
panitia menyembelih dua ekor lembu yang dibeli dari uang yang dikumpulkan
(meuripee) para anggota, jamaah pengajian, dan para donatur KWPSI, yang secara
sukarela memberikan daging meugang kepada fakir miskin dan kaum duafa,” kata
Arif Ramdan didampingi Sekjen KWPSI Muhammad Saman.
Mereka
menyumbang lewat KWPSI untuk membahagiakan anak yatim, fakir miskin dan kaum
duafa dalam rangka menyambut Ramadhan 1438 H. Selain daging, juga diberikan
santunan uang.
Sekjen KWPSI,
Muhammad Saman menyatakan, ini merupakan tahun kelima KWPSI melaksanakan
tradisi mengumpulkan uang untuk meugang bersama wartawan KWPSI yang juga
dibagikan sebagiannya untuk anak yatim dan fakir miskin, termasuk anak yatim
kalangan wartawan.
Sebelumnya,
kegiatan sosial dan amal ini juga berlangsung tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016.
Ia mengatakan, selain menerima daging meugang, anak yatim dan fakir miskin yang hadir juga ikut serta makan “kuah beulangong” bersama tamu undangan di acara tersebut.
Meugang kali ini, menurutnya, cukup meriah dan jumlah peserta meugang plus sedekah terus meningkat. “Alhamdulillah responsnya terus membesar, banyak yang berpartisipasi. Semoga ini tetap menjadi agenda rutin sekaligus melestarikan khazanah budaya dalam masyarakat Aceh menjelang Ramadhan,” katanya.
Pihaknya juga
mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan KWPSI, simpatisan, dan para donatur
karena telah menyumbang sedikit rezekinya untuk menyantuni anak yatim dan fakir
miskin.
"Semoga
sumbangan yang disalurkan ini menjadi amal ibadah. Mari kita semua menyambut
bulan suci Ramadhan dengan hati tenang dan senang untuk memperbanyak
amal," jelas Muhammad Saman./Dhi
Baca Juga :